Dokter ingatkan pemudik cukupi konsumsi cairan selama perjalanan
Menjelang hari raya Idul Fitri, tradisi mudik menjadi hal yang tak terhindarkan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Pergi ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga merupakan momen yang sangat dinantikan setiap tahunnya. Namun, perjalanan jauh yang melelahkan seringkali membuat pemudik lupa untuk menjaga kesehatan mereka.
Dokter-dokter pun mengingatkan agar para pemudik selalu cukupi konsumsi cairan selama perjalanan. Hal ini sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti pusing, lemas, dan gangguan pencernaan.
Selama perjalanan mudik, terutama jika menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta api, pemudik seringkali terlalu fokus pada tujuan akhir mereka dan lupa untuk minum air secukupnya. Padahal, udara yang panas dan polusi udara dapat membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
Dokter menyarankan agar pemudik selalu membawa botol air minum dan mengkonsumsi air secara teratur selama perjalanan. Jika memungkinkan, sebaiknya hindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Selain air putih, pemudik juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit seperti air kelapa atau minuman isotonic untuk membantu mengganti cairan dan elektrolit yang hilang selama perjalanan. Jika terasa haus, jangan ragu untuk segera minum air meskipun belum merasa sangat haus.
Dengan menjaga konsumsi cairan selama perjalanan, pemudik dapat mengurangi risiko terkena dehidrasi dan tetap dalam kondisi kesehatan yang optimal. Jadi, jangan lupa untuk selalu membawa botol air minum dan minum air secukupnya selama mudik agar perjalanan Anda menjadi lebih nyaman dan aman. Selamat mudik dan selamat berkumpul dengan keluarga di hari raya Idul Fitri!