YKMI dan MUI minta publik tak termakan hoaks isu bromat di air mineral

Yayasan Konsumen dan Masyarakat Indonesia (YKMI) bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan bersama untuk meminta masyarakat tidak terpancing oleh hoaks mengenai isu bromat di air mineral. Isu yang beredar belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang keamanan air minum yang mereka konsumsi sehari-hari.

Bromat sendiri adalah senyawa kimia yang dapat terbentuk dalam proses penyimpanan air mineral yang terkena sinar matahari atau suhu yang tinggi. Meskipun senyawa ini dapat membahayakan kesehatan jika terdapat dalam kadar yang tinggi, namun pihak YKMI dan MUI menegaskan bahwa kebanyakan air mineral yang beredar di pasaran telah melalui proses pengawasan yang ketat dan aman untuk dikonsumsi.

Keduanya juga menekankan pentingnya untuk selalu memeriksa label dan sertifikasi pada kemasan air mineral sebelum membelinya, untuk memastikan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta lembaga terkait lainnya.

YKMI dan MUI juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu mencari informasi yang akurat dan terpercaya sebelum menyebarkan informasi kepada orang lain. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat merugikan banyak pihak dan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

Dengan adanya pernyataan bersama ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial dan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Kesehatan dan keselamatan kita bersama sangatlah penting, dan kita semua memiliki peran dalam menjaga keamanan konsumsi air mineral yang kita minum setiap hari. Semoga dengan kesadaran dan kehati-hatian kita, kita dapat terhindar dari dampak buruk hoaks dan tetap sehat dan aman dalam mengonsumsi air mineral.