RS Kanker Dharmais adalah salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia yang secara khusus menyediakan layanan perawatan dan penanganan kanker. Sebagai rumah sakit yang sangat dipercaya dalam menangani kasus kanker, RS Kanker Dharmais juga memiliki program bernama NAPAK (Nasional Akses Pengetahuan Kanker) yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan pasien kanker.
Kesenjangan pengetahuan pasien kanker menjadi salah satu tantangan besar dalam penanganan penyakit ini. Pasien kanker sering kali kurang memahami tentang kondisi kesehatan mereka, proses pengobatan yang akan dilakukan, serta cara menjaga kesehatan setelah pengobatan selesai. Hal ini dapat membuat proses penyembuhan menjadi lebih sulit dan mempengaruhi kualitas hidup pasien.
Melalui program NAPAK, RS Kanker Dharmais berupaya untuk memberikan edukasi dan informasi yang lengkap kepada pasien kanker dan keluarganya. Program ini melibatkan tenaga medis yang ahli dalam bidang kanker serta tim psikolog yang siap memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya. Dengan adanya program ini, diharapkan pasien kanker dapat lebih memahami kondisinya dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi proses pengobatan.
Selain memberikan edukasi kepada pasien, program NAPAK juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan bagi pasien kanker. Pasien dan keluarganya dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kanker untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kondisi kesehatan mereka dan proses pengobatan yang akan dilakukan. Selain itu, tim pendamping juga siap memberikan dukungan moral kepada pasien dan keluarganya selama proses pengobatan.
Dengan adanya program NAPAK, RS Kanker Dharmais berharap dapat mengurangi kesenjangan pengetahuan pasien kanker dan membantu mereka dalam menghadapi penyakit ini dengan lebih baik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan mereka, pasien kanker diharapkan dapat lebih aktif dalam mengelola kesehatan mereka dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pasien kanker di Indonesia.