Pil putih tak merek menjadi penyebab “mabuk kecubung” di Kalimantan Selatan
Masyarakat Kalimantan Selatan dihebohkan dengan kejadian yang disebut sebagai “mabuk kecubung” yang terjadi belakangan ini. Kejadian ini disebabkan oleh minum pil putih tak merek yang dikenal dengan sebutan “pil putih mabuk”. Banyak orang yang mengalami gejala mabuk, muntah-muntah, dan pusing setelah mengonsumsi pil tersebut.
Menurut pihak berwenang, pil putih tak merek ini seringkali diperjualbelikan secara ilegal di pasar-pasar tradisional maupun di pinggir jalan. Pil tersebut biasanya dijual dengan harga yang murah sehingga banyak orang yang tertarik untuk mencobanya. Namun, tanpa disadari pil tersebut mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Dalam kasus “mabuk kecubung” di Kalimantan Selatan, banyak korban yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala yang serius. Beberapa di antara mereka bahkan mengalami kejang-kejang dan koma setelah mengonsumsi pil tersebut. Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih obat-obatan yang dikonsumsi.
Pihak berwenang sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan berusaha untuk mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas penjualan pil putih tak merek tersebut. Masyarakat juga diminta untuk tidak sembarangan membeli obat-obatan tanpa resep dokter dan memilih produk yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kasus “mabuk kecubung” di Kalimantan Selatan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap obat-obatan yang beredar di pasaran. Kesehatan adalah hal yang paling berharga, jadi jangan sampai tergoda dengan harga murah namun merugikan kesehatan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.