Orang Asia lebih rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor genetik, pola makan, dan gaya hidup dapat memengaruhi risiko seseorang terkena hipertensi.
Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 40% orang dewasa di Asia mengalami hipertensi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan makan yang tinggi garam, kurangnya aktivitas fisik, dan kecenderungan genetik.
Sebagian besar orang Asia memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki tekanan darah yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Selain itu, pola makan tradisional di beberapa negara Asia mengandung banyak garam, gorengan, dan makanan tinggi lemak, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain faktor genetik dan pola makan, gaya hidup juga dapat berkontribusi terhadap risiko hipertensi pada orang Asia. Kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi.
Untuk mengurangi risiko terkena hipertensi, penting bagi orang Asia untuk mengadopsi gaya hidup sehat. Ini termasuk mengurangi konsumsi garam, makan makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, orang Asia dapat mengurangi risiko terkena hipertensi dan mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi akibat tekanan darah tinggi. Jadi, penting bagi semua orang, terutama orang Asia, untuk menjaga kesehatan mereka dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hipertensi.