Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu ikon spiritual dan tempat wisata yang sangat patut untuk dikunjungi di Aceh. Masjid ini memiliki sejarah yang panjang dan merupakan salah satu landmark terpenting di kota Banda Aceh.
Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada tahun 1612 oleh Sultan Iskandar Muda sebagai bentuk penghormatan kepada 40 prajurit yang gugur dalam pertempuran melawan Portugis. Bangunan masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan megah, dengan dominasi warna putih yang melambangkan kesucian dan kedamaian.
Masjid ini juga memiliki lima kubah yang melambangkan rukun Islam, yaitu lima rukun iman. Selain itu, terdapat juga menara yang tingginya mencapai 35 meter dan menjadi salah satu landmark yang mudah dikenali di kota Banda Aceh.
Masjid Raya Baiturrahman juga memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Aceh. Selama penjajahan Belanda, masjid ini sempat dihancurkan dan kemudian direkonstruksi kembali pada tahun 1879. Pada saat terjadinya tsunami Aceh pada tahun 2004, masjid ini juga mengalami kerusakan namun kemudian direnovasi kembali dan kini menjadi salah satu tempat ibadah yang ramai dikunjungi oleh umat Islam.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu destinasi yang wajib untuk dikunjungi. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi tempat yang cocok untuk menikmati keindahan arsitektur Islam yang khas Aceh. Para pengunjung juga dapat menikmati suasana keagamaan yang khusyuk dan tenteram di dalam masjid ini.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman ketika berada di Banda Aceh. Nikmati keindahan arsitektur, nilai sejarah, dan keagamaan yang ada di salah satu ikon spiritual dan tempat wisata yang patut dikunjungi ini.