“Eau de parfum” atau “eau de toilette”? Simak cara menggunakannya

Eau de parfum atau eau de toilette adalah jenis parfum yang memiliki konsentrasi minyak wangi yang berbeda. Eau de parfum memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi daripada eau de toilette, sehingga wanginya lebih tahan lama.

Untuk menggunakan eau de parfum atau eau de toilette, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar wanginya bisa bertahan lama dan maksimal. Pertama, pastikan kulit Anda bersih dan kering sebelum menggunakan parfum. Hal ini akan membantu parfum menempel dengan baik pada kulit Anda.

Kedua, semprotkan parfum pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga. Titik-titik nadi ini memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi, sehingga parfum akan lebih cepat menguap dan menyebar ke sekitarnya.

Ketiga, jangan menggosokkan parfum setelah menyemprotkannya. Menggosokkan parfum hanya akan merusak molekul-molekul wangi yang ada di dalamnya dan membuat wanginya tidak bertahan lama.

Terakhir, jangan menyemprotkan terlalu banyak parfum. Cukup semprotkan dua hingga tiga kali pada titik-titik nadi yang sudah disebutkan tadi. Jika Anda menyemprotkan terlalu banyak, wanginya akan terlalu kuat dan bisa membuat orang di sekitar Anda merasa tidak nyaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menggunakan eau de parfum atau eau de toilette dengan benar dan membuat wanginya bertahan lama. Jadi, jangan ragu untuk mencoba parfum dengan konsentrasi minyak wangi yang berbeda-beda dan temukan yang paling cocok dengan gaya dan kepribadian Anda. Semoga bermanfaat!